Pelantikan Keuchik Gp. Doy Kec. Ulee Kareng Periode 2019-2025

Banda Aceh – Tarmizi resmi dilantik sebagai Keuchik Gampong Doy Kecamatan Ulee Kareng. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji dilakukan oleh Camat Ulee Kareng, Rizal Abdillah, Senin (25/11/2019) di Masjid Sabilil Jannah gampong lokal. Pelantikan Tarmizi disiarkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin. Usai pelantikan, Wali Kota ikut diundang arahannya, baik ke keuchik terpilih maupun ke masyarakat Gampong Doy.

Kata Wali Kota, dalam membangun Gampong Doy, Keuchik Tarmizi harus merangkul seluruh elemen, termasuk para kandidat yang lain yang ikut serta dalam pemilihan keuchik.

“Semua masyarakat adalah warga bapak yang harus bapak ayomi. Lupakan hal-hal yang barangkali kemarin berseberangan dengan bapak saat pemilihan, ”ujar Aminullah.

Kepada calon keuchik yang bertarung di Pilchiksung lalu, Wali Kota meminta mereka ikut mendukung Keuchik Tarmizi dalam pemasangan roda pemerintahan gampong.

 

Keuchik yang lama juga berkontribusi terus memberikan saran dan pendapat agar kelanjutan pembangunan dapat terarah. Kata Wali Kota, Gampong Doy menjadi salah-satu gampong di Banda Aceh yang memiliki prestasi dalam pengelolaan dana ADG.

“Keuchik yang baru terpilih dapat diterima, kita dapat mempertahankan prestasi ini. Ada Rp 1,5 M dana desa gampong ini, dikelola dengan baik. Pergunakan sesuai aturan sehingga tidak bermasalah dengan hukum, ”pinta Aminullah.

Kemudian, Keuchik Tarmizi dapat membangun kekompakan dan kebersama dengan berbagai tidak, baik dengan Tuha Peut, tokoh pemuda hingga tokoh perempuan sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan visi misi yang telah disediakan kwpada masyarakat sesuai dengan harapan.

Seperti biasa, di setiap kegiatan pelantikan keuchik, Wali Kota selalu mengingatkan soal penegakan syariat Islam. Masyarakat naik terus menyosialisasikan tentang syariat Islam yang dilaksanakan di Banda Aceh kepada tamu dari luar yang datang ke gampong tersebut.

“Pengawasan syariat Islam di Banda Aceh kita minta terus ditingkatkan. Saya harus meminta seluruh camat di mana setiap malam sabtu dan minggu untuk melakukan transfer lokasi-lokasi yang rawan mengganggu. Ini untuk meminimalkan orang yang menolak hukuman cambuk, ”kata Aminullah.

Pesan lainnya, Wali Kota juga mengingatkan soal peredaran obat terlarang dan meminta elemen masyarakat dapat meningkatkan perizinan dan tidak memberi ruang sedikitpun untuk peredaran barang haram tersebut.

Selain itu, dalam kesempatan ini Dirut Bank Aceh juga perlu membangun jaringan dengan berbagai pihak dalam kerangka percepatan pembangunan.

Kepada seluruh warga gampong, Aminullah mengatakan saat ini di Banda Aceh memiliki program Bersih Indah dan Syariah (Berindah).

“Tolong gampong juga ikut menjaga kebersihan kota. Saya pikir jika kebersihannya dimulai dari gampong, syariahnya juga maka kota ini akan lebih baik, ”kata Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah menyinggung soal penghargaan yang telah diraih di Banda Aceh sebagai bukti penghargaan Pemko dan masyarakat kota yang menjalankan berbagai program pembangunan.

“Bulan ini saja sudah 12 penghargaan, ditambah malam ini Persiraja lolos Liga 1 sudah 13. Baru saja Saya mendapat kabar kita mendapatkan penghargaan juga dibidang kesehatan di Banda Aceh kota yang berhasil di Indonesia dalam pemasangan TBC,” ungkap Aminullah.